Oh ya?

Bukan denial, Za.
Hanya godaan ego akan memori usang butut yang tak perlu.

Tak perlu kau lawan.
Nikmati saja sambil tersenyum.
Dan mengingat bahwa Yang Maha Segala sedang memelukmu.
Kau melakukan hal yang benar.
Menjauhi hal-hal yang menggoyangmu, mendekati hal-hal yang mengukuhkanmu.

Kau terlalu mulia untuk jadi serba biasa.
Karena Tuhan mencintaimu teramat sangat, maafkanlah dirimu,
dan temukan cinta itu di dalammu.

Bersabarlah Azza, dalam episode kisah yang sedang kau jalani ini...