Sunday, June 05, 2011

Sesak

Semakin lama nafas semakin pendek.
Sesak.
Kalaupun tahu cara bernafas, semakin tak tak tahu bagaimana melakukannya di saat sesak datang berkunjung.

Terkadang otak memerintahkan seluruh anggota tubuh untuk menghisap oksigen
Jangan lupa melakukannya

Entah kenapa tubuh seakan enggan melakukannya.
Bisa jadi karena dia merasa sangat amat letih dengan semuanya.

Dengan kewajiban, dengan kehidupan, dengan pertanyaan, dengan semua tuntutan.
Ada kalanya di saat sakit menyerang, terpikir sebuah kata "menyerah".
Menutup mata dan tidak membukanya kembali.
Apakah itu yang dinamakan kedamaian?
Lalu akankah kutemukan Tuhan?

Bahagiakah Dia menjumpaiku dalam keadaan penuh letih dan mungkin juga kecewa?
Adzan subuh barusan terdengar. Timing yang tepat sekali...

Apakah lara bisa berganti bahagia dalam sekejap?
Wahai hati yang gampang membolak-balikkan diri, bersabarlah pada tempatmu.
Bertahanlah dengan aku yang lemah ini.

No comments:

Post a Comment